Resep Bunda Catering Bandung

Diet untuk Penderita Autis

Catering Diet Resep Bunda kali ini akan membahas seputar diet yang cocok untuk penderita autis. Penderita autis memiliki perbedaan perilaku dimana si penderita hanya tertarik kepada aktivitas mentalnya sendiri (seperti melamun ataupun berkhayal). Gangguan autis dapat ditandai dengan tiga gejala utama, yaitu gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, dan gangguan perilaku. Dalam banyak kasus gejala autis bisa dilihat sebelum anak berumur tiga tahun, bahkan dalam beberapa kasus gejalanya sudah nampak sejak lahir.

Penyebab autis belum dapat diketahui secara pasti dalam dunia medis dan masih membutuhkan penelitian lanjutan. Berbagai teori telah dikemukakan seperti teori kelebihan Opioid, teori Gluten-Casein (celiac), Genetik (heriditer), dll.

Penyandang autisme di dunia kini cenderung meningkat. Penelitian terakhir dari Autism Reseach Centre of Cambridge University menyebutkan ada 58 anak autis per 10.000 kelahiran. Padahal, sekitar 10 tahun lalu hanya ada sekitar 2-4 anak autis per 10.000 kelahiran, sehingga di Indonesia diperkirakan lahir 6.900 anak autis per tahun.

Beberapa penelitian memberikan hasil bahwa pengaturan makan yang baik akan mempercepat proses penyembuhan, meski tidak langsung memberikan hasil. Oleh karenanya, Katering Diet Resep Bunda akan berbagi tentang aturan diet penderita autis. Diet untuk penderita autis ada dua, yaitu :

  • Diet tanpa gluten dan kasein
    Gluten adalah protein yang secara alami terdapat dalam keluarga wheat seperti tepung terigu, oat, barley. Sedangkan kasein merupakan protein yang terdapat dalam susu dan olahannya, seperti keju, dan yoghurt. Kedua bahan itu pada anak autisme dapat memicu masalah. Makanan tradisional Indonesia bisa memberi solusi bagi anak autisme dalam menghindari gluten dan kasein. Untuk anak autisme orangtua bisa memilihkan nasi, mi dari tepung singkong, susu kedelai sayuran, buah segar, serta menghindari zat penyedap dan pewarna makanan.
  • Diet untuk alergi & Intoleransi
    Anak autis umumnya menderita alergi berat. Makanan yang menimbulkan alergi biasanya ikan, udang, susu coklat, gandum, dan banyak lagi. Perhatikan sumber penyebab alergi dan hindari makanan tersebut. Contohnya, bila alergi telur, hindari makan telur, meski bukan harus dipantang seumur hidup. Dengan bertambahnya umur anak dapat dikenalkan lagi pada makanan tersebut sedikit demi sedikit.

Cara umum mengatur makan bagi penderita autis adalah sebagai berikut :

  1. Berikan makan seimbang guna menjamin tubuh anak memperoleh zat gizi lengkap untuk keperluan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel yang rusak dalam kegiatan sehari-hari.
  2. Hindari konsumsi gula, khususnya pada anak yang hiperaktif dan menderita infeksi jamur. Berikan fruktosa sebagai pengganti gula karena penyerapannya lebih lambat dari gula (sukrosa).
  3. Untuk memasak, pilih minyak sayur, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai.
  4. Cukup mengkonsumsi serat dari sayuran dan buah.
  5. Pilih makan yang bebas food additive ( pengawet, penambah rasa, warna, dan lain-lain)
  6. Baca label makanan untuk mengetahui komposisi dan masa kadaluarsa.
  7. Hindari junk food.

Makanan yang BOLEH :

  1. Makanan sumber karbohidrat yang tidak mengandung gluten seperti : beras,singkong,ubi,talas,kentang,jagung,tepung beras,tapioka,maizena,bihun dan soun.
  2. Makanan sumber protein yang tidak mengandung kasein : daging,telur,kerang, udang,ikan,tahu,tempe dan kacang-kacangan.
  3. Buah yang boleh : Jambu,papaya,strawberry,jeruk lemon.

Makanan yang TIDAK BOLEH :

  1. Menghindari makanan yang mengandung glutein seperti : terigu,havermouth,roti,mie,kue-kue,makaroni,spageti,cake dan biscuit
  2. Menghindari makanan sumber kasein seperti : susu,ice cream,keju,mentega dan yogurt
  3. Memilih makanan yang tidak menggunakan food additive
  4. Hindari makanan yang mengandung phenol seperti : tomat,jeruk,pisang,anggur merah,apel,cocoa dan susu.
  5. Hindari konsumsi gula, khususnya pada anak yang hiperaktif dan menderita infeksi jamur. Berikan fruktosa sebagai pengganti gula karena penyerapannya lebih lambat dari gula (sukrosa)

Demikianlah sharing informasi dari catering sehat Resep Bunda. Jika Anda ingin berlangganan katering diet untuk keluarga yang menderita autis di Bandung, Anda dapat menghubungi catering diet Resep Bunda di Bandung. Semoga informasi ini dapat membantu penyembuhan penderita autis. Salam sehat!

2 Responses

  1. Ibu Nurul,

    Saya ingin menawarkan tepung non gluten merek good health. Mungkinkah kami mendapat peluang untuk bekerjasama dengan Ibu ?

    Salam Sukses Buat Ibu,

    Eva Ferdiana
    Technical Support “Tepung Good Health”
    0812-8179-9241

Leave a Reply to Eva Ferdiana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *