Resep Bunda Catering Bandung

Labu Parang Sebagai Obat Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang sangat berbahaya. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi kaki. Indonesia mengalami kenaikan drastis penderita diabetes. Tahun 2000 penderita diabetes di Indonesia ada 8,4 juta penderita dan meningkat jadi 21,3 juta orang tahun 2010.

Pengidap penyakit diabetes memerlukan perawatan khusus. Untuk membantu perawatan, penderita diabetes perlu mengkonsumsi makanan yang tepat. Labu parang baru-baru ini ditemukan sebagai obat diabetes karena mengandung senyawa saponin dan flavanoid, yang keduanya berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki sel beta pancreas untuk menghasilkan insulin kembali. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rijki, berhasil menemukan kandungan labu parang yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 2.

Berdasarkan hasil penelitiannya ungkap Rijki, kandungan saponin secara signifikan mampu menurunkan glukosa darah. Meski percobaan ini baru dilakukan pada tikus, namun dia melihat hasil yang cukup menggembirakan. “Hasil pengukurannya, semakin tinggi dosis saponin maka akan secara signifikan menurunkan kadar glukosa,” katanya. Dia mengatakan untuk mengobati penyakit diabetes pada manusia, diperlukan 400-800 gram labu parang yang telah diekstraksi untuk dikonsumsi tiap hari. Namun bila itu terlalu repot, dia menyarankan labu parang bisa dikonsumsi secara langsung dengan cara haluskan dengan diblender. “Saponin larut dalam air, jika dimasak, kadar saponin akan berkurang,” katanya.Tapi tentu saja, jika labu parang hendak dijus, jangan ditambahkan gula sama sekali.

Labu parang sebagai obat diabetes melitus

 

Karena penemuan tersebut, Rijki mendapatkan medali dan piagam dari PT. Alltech Biotechnology Indonesia, yang diserahkan langsung oleh diserahkan langsung General Manager Drh, Isra Noor. Turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni FKH UGM drh. Setyo Budhi, MP.
 

Kandungan Gizi Labu Kuning

Labu kuning ini memiliki kandungan gizi yang cukup besar. Buah labu kuning atau yang berwarna orange memiliki karotenoid yang sangat tinggi. Karotenoid dalam buah labu pada labu sebagian besar memiliki beta karoten. Betakaroten adalah pigmen berwarna kuning dan orange yang jika dicerna di dalam tubuh kita akan menjadi vitamin A. Fungsinya berguna untuk kesehatan mata dan kulit, kekebalan tubuh serta reproduksi . Selain itu zat gizi ini juga memiliki manfaat sebagai antioksidan sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya kanker dan juga penyakit jantung. Labu kuning juga memiliki kandungan Vitamin C yang berfungsi sebagai kekebalan tubuh, zat besinya berfungsi untuk pembentukan darah , kaliumnya berguna untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh serta labu kuning juga mengandung serat yang berfungsi untuk pencernaan tubuh.
 

Selamat ya untuk Rijki. Mahasiswa Indonesia ternyata tidak kalah berprestasi, dan masih banyak keanekaragaman hayati Indonesia yang berpotensi menjadi obat penyakit. Mari kita lestarikan bersama bumi Indonesia dan kita gali potensi yang ada.

Sumber : http://www.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *