Resep Bunda Catering Bandung

Metode Penurunan Berat Badan yang Aman dari Catering Diet Resep Bunda

Overweight (kelebihan Berat Badan) dan Obesitas (kegemukan) nampaknya menjadi masalah yang banyak di alami sebagian besar orang baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Mengingat hal tersebut dirasa perlu Resep Bunda berbagi pengetahuan mengenai penanganan penurunan berat badan yang aman.

Diet dengan Sehat

 

Anda tentu sering mendengar makan samapai kenyang membuat perut terlihat besar sehingga berpikir jika ingin kurus tidak boleh makan sampai kenyang. Tidak sedikit yang pada akhirnya menahan rasa lapar demi menghendaki tubuh yang langsing. Lapar merupakan suatu kondisi yang di sebabkan oleh beberapa hal antara lain :

  1. Gula darah yang disimpan di hati sudah berkurang yang mengakibatkan tubuh kehabisan pasokan energi. Kondisi ini merupakan tanda bahaya karena saat lapar seseorang akan mengalami pusing dan lemas. Hal ini dapat di atasi dengan mengkonsumsi makanan manis. Namun cara tersebut hanya bersifat sementara, akan lebih baik jika segera di atasi dengan makan lengkap.
  2. Lapar dapat di akibatkan oleh kondisi lambung yang kosong. Contoh mudahnya ketika Anda sarapan dengan jenis yang berbeda maka kecepatan merasa lapar lagi juga berbeda. Jika oatmeal menjadi pilihan untuk sarapan, maka perut akan lebih cepat kosong karena oatmeal mudah di cerna berbeda jika sarapan omelet telur yang di goreng menggunakan canola oil. Lemak dan protein lebih lambat di cerna dibanding karbohidrat sehingga cara tersebut lebih membuat Anda lama merasa kenyang.
  3. Rangsangan dari luar seperti mencium bau makanan yang enak. Kondisi seperti ini yang sebaiknya Anda hindari untuk mengurangi nafsu makan.

Beberapa penjelasan di atas menunjukkan bahwa makan kenyang itu tidak selalu menggemukkan. Semua kembali pada jenis makanan yang di pilih untuk membuat Anda tetap kenyang. Untuk mengurangi berat badan Anda harus membuat lambung penuh terus dengan cara makan lebih sering 5-6 kali sehari. Kondisi lambung yang penuh membuat tubuh Anda akan membakar kalori yang di perlukan dalam proses pencernaan. Membiarkan lambung dalam kondisi lapar hingga membuat maag Anda sakit tentu bukan solusi yang tepat untuk menurubkan berat badan.

Setelah memahami teknik menurunkan berat badan yang aman selanjutnya perlu Anda pahami jenis makanan yang baik di konsumsi untuk mensukseskan program penurunan berat badan. Mungkin Anda sering mendengar mengenai indeks glikemik yaitu suatu nilai yang menunjukkan kecepatan penyerapan karbohidrat oleh tubuh kita. Angka indeks yang baik untuk diet penurunan berat badan adalah kurang dari 55. Jika di bandingkan, beras putih memiliki indeks 64 sedangkan beras merah memiliki indeks 50 sehingga lebih baik mengkonsumsi beras merah.

Semakin cepat makanan di serap oleh tubuh itu artinya semakin tinggi kalori masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang bersamaan sementara tubuh memproses kalori tersebut secara perlahan-lahan. Hal tersebut menyebabkan kalori berlebih kemudian disimpan menjadi lemak tubuh. Pada saatnya tubuh membutuhkan kalori itu, kalori sudah menjadi lemak dan Anda menjadi gampang lapar lagi.

Yang membedakan antara indeks rendah dan tinggi adalah kandungan seratnya. Semakin tinggi kandungan serat makanan maka semakin rendah indeksnya sehingga tubuh semakin lama mencernanya. Sebagai contoh jika Anda makan juice apel (1 buah) akan lebih cepat lapar di banding Anda makan buah apel 1 (utuh). Juice yang seratnya sudah dihancurkan lebih mudah cerna sehingga akan mudah menimbulkan rasa lapar.

Menu Diet untuk Penurunan Berat Badan

Sarapan (jam 07.00)
1 omelet telur atau telur rebus
2 potong roti gandum utuh/ 1 cup oatmeal

Snack Pagi: (jam 10.00)
1 buah apel/jeruk/pir

Makan Siang (jam 13.00)
1/2 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup nasi coklat (brown rice)/ nasi merah
1 cup sayuran

Snack Siang (jam 16.00)
1 potong roti gandum utuh/ ½ cup oatmeal
1 potong ikan/daging panggang

Makan Malam (jam 19.00)
1/2 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup sayuran

Sebelum Tidur (jam 21.00)
Susu tinggi protein rendah lemak dan gula

One Response

Leave a Reply to anggit Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *