Resep Bunda Catering Bandung

Hati-hati Stroke di Usia Muda

Penyakit stroke biasanya dianggap sebagai penyakit orang tua. Betul, dulu stroke dimonopoli oleh orang tua. Namun sekarang tidak lagi. Penyakit ini sekarang juga terjadi pada orang muda dalam usia produktif? Mengapa? Yuk kita simak ulasan catering sehat Resep Bunda.

Stroke adalah penyakit pembunuh no. 3 di Indonesia. 10 tahun yang lalu, penderita stroke didominasi oleh orang tua. Tetapi, perubahan gaya hidup saat ini menyebabkan anak muda berumur 30-an terkena penyakit stroke. Stroke merupakan serangan mendadak pada tubuh karena kurangnya atau terganggunya aliran darah ke otak. Penyakit stroke terdiri dari 2 jenis, yaitu stroke karena pembuluh darah otak pecah (stroke perdarahan) atau karena penyumbatan pada aliran darah ke otak (stroke sumbatan).

Gambar Penyebab Stroke
 

Gejala Stroke dan Penanganan Stroke

Banyak orang mengira, gejala stroke selalu berupa kelumpuhan anggota tubuh. Akan tetapi, sebenarnya tidak semua serangan stroke menyebabkan kelumpuhan. Hal ini tergantung dari lokasi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Jika terjadi pada bagian otak depan, maka yang terpengaruh adalah kemampuan berpikir dan penalaran sedangkan jika terjadi pada otak bagian tengah, maka yang terpengaruh adalah kemampuan sensorik dan gerakan.

Resiko sakit stroke dapat kita minimalisir jika kita mengetahui gejala stroke dan penanganannya sejak dini. Secara umum, gejala serangan stroke berupa :

  • Kesemutan tiba-tiba pada anggota tubuh, seperti kaki atau tangan. Kesemutan mungkin merupakan gejala stroke ringan. Kesemutan pada stroke disebabkan karena adanya penyumbatan darah di otak sehingga mengakibatkan kerusakan saraf.
  • Sebelah anggota badan menjadi lemas (lemah). Umumnya yang diserang adalah bagian muka (wajah), lengan, atau tungkai.
  • Kehilangan daya penglihatan. Kesulitan melihat dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.
  • Mengalami kebingungan untuk menangkap isi pembicaraan dengan orang lain, serta sulit berbicara karena lidah kelu. Jika berbicara maka terdengar pelo atau cedal (sulit mengucapkan huruf R pada anak kecil).
  • Terjadi gangguan keseimbangan dann koordinasi tubuh secara tiba-tiba. Gangguan ini menyebabkan kesulitan berjalan dan sakit kepala (pusing).

Semakin cepat kita mengenali gejalanya, semakin cepat kita dapat menanganinya. Kerusakan yang lebih parah dapat dihindari jika kita menanganinya lebih cepat. Penderita serangan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit dalam waktu selambat-lambatnya 3 jam. Pengangkatan sumbatan pembuluh darah yang dilakukan setelah stroke ringan ternyata bisa mengurangi risiko terjadinya stroke di masa yang akan datang. Sekitar 24,5% pasien mengalami stroke berulang.

Stroke di Usia Muda

Perubahan gaya hidup saat ini, terutama pola makan dan olahraga menjadi penyebab stroke di usia muda. Peningkatan serangan stroke di usia muda banyak berhubungan dengan meningkatnya jumlah penderita tekanan darah tinggi dan diabetes pada orang muda. Penyakit hipertensi dan diabetes yang biasanya terjadi pada orang tua ternyata banyak diderita orang muda saat ini. Kebiasaan merokok dan minum alkohol di kalangan anak muda meningkatkan resiko terjadinya serangan stroke.

Selain faktor di atas, anak muda rentan terhadap serangan stroke dikarenakan faktor emosi. Dr Shyam Prabhakaran, MD, pakar kesehatan jantung dari Rush University mengatakan bahwa emosi negatif merupakan pemicu utama stroke di usia muda. Gumpalan plak yang menyumbat aliran darah ke otak sering terjadi ketika seseorang mengalami stres. Anak muda yang berada dalam usia produktif memiliki beban mental akibat bekerja atau lingkungan yang cukup tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, beban mental tersebut dapat memicu stress. Stres yang tidak terkontrol bisa memicu terjadinya penggumpalan darah di otak. Gumpalan tersebut bisa menyumbat pembuluh darah, sehingga terjadilah serangan stroke yang disebut stroke iskemik.

Mencegah Stroke Sejak Dini

Stroke sering disebabkan oleh perilaku hidup kita yang kurang sehat. Jika stroke sudah menyerang tubuh kita, maka akibat stroke akan kita tanggung sehari-hari. Kehidupan kita menjadi terganggu dan mungkin akan sulit bekerja mencari nafkkah karena stroke dapat menyebabkan kelumpuhan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk menghindari stroke, lakukanlah beberapa tips berikut ini :

  • Perbaiki pola makan kita. Hindari makanan junk food. Jangan berlebihan dalam makan. Agar hidup kita sehat, kita dapat mengkonsumsi berbagai buah dan sayuran.
  • Lakukan olahraga secara rutin agar tubuh kita tetap bugar. Jika sangat sibuk, lakukanlah olahraga ringan dengan frekuensi yang rutin.
  • Hindari kebiasaan pola hidup yang tidak sehat. Jangan merokok. Jika sudah terlanjur merokok, hilangkan kebiasaan buruk merokok secara bertahap. Jangan tergoda menjadi pecandu rokok. Demikian juga dengan minuman beralkohol. Hindari minuman beralkohol yang dapat merusak kesehatan kita.
  • Perbanyaklah minum air putih yang sehat
  • Berpikirlah positif. Stres sering memicu stroke. Perilaku sering marah, mudah mengeluh, bersikap negatif adalah kebiasaan yang mudah membuat stres. Orang muda yang bekerja berat juga rentan terkena stres.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *