Resep Bunda Catering Bandung

Manfaat dan Khasiat Alpukat

Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.

Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira “awakatl”). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Gambar Buah Alpukat
 

Kandungan Buah Alpukat

Buah alpukat Menyediakan Semua 18 Asam Amino Esensial. Tak sedikit orang yang menghindari buah alpukat dengan alasan khawatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena ia padat gizi.

Kandungan nutrisi Alpukat :

  1. Protein
    Alpukat menyediakan semua 18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.
  2. Lemak bermanfaat
    Alpukat menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh Anda. Seperti minyak zaitun, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik”). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL (“buruk” kolesterol).
  3. Karotenoid
    Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat, juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.
    Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
  4. Anti-inflamasi
    Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak membantu mencegah peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
  5. Kesehatan jantung
    Kandungan lemak pada alpukat sering dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kesehatan. Padahal, lemak ini justru sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.

Manfaat Alpukat

Berbagai manfaat bisa didapat dari alpukat, baik buah maupun daunnya. Para peneliti dari Shizuoka University, Jepang. Misalnya, menemukan manfaat buah alpukat dalam mengurangi kerusakan hati, termasuk juga kerusakan akibat virus hepatitis. Berikut beberapa manfaatnya.

  • Mengatasi batu ginjal
    Minum air seduhan tujuh helai daun alpukat dengan ½ gelas air panas setiap pagi dan sore.
  • Menyembuhkan sariawan
    Aduk sebuah alpukat matang dengan dua sendok madu dan makan tiga kali sehari
  • Menghaluskan kulit
    Haluskan buah alpukat dan setelah itu balurkan merata selama 30 menit pada wajah dan tangan yang sudah dibersihkan dengan air hangat.
  • Mengobati maag
    Buah berserat itu memiliki kandungan kalori, lemak, dan minyak yang tinggi. Tidak saja menjadi sumber energi yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tetapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi. Khasiat buah alpukat salah satunya adalah mengobati maag. Bagi Anda pengidap sakit maag yang tidak parah dapat meminum sari biji alpukat itu sekali dalam sehari. Untuk sakit maag akut, minum sari biji alpukat 2 kali sehari, pagi dan sore hingga sembuh.
  • Mengurangi kerusakan hati
    Alpukat juga mengurangi kerusakan akibat virus hepatitis. Alpukat dapat dimakan oleh siapa saja dan berapa saja karena kadar asam lemak jenuh pada buah alpukat tergolong rendah. Alpukat tergolong buah yang memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi. Buah alpukat mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B kompleks, Vitamin E dan Vitamin D. Kandungan terbanyak adalah vitamin A.
  • Menyingkirkan lemak perut
    Alpukat selama ini “dituduh” sebagai buah yang dapat membuat gemuk, ternyata justru membantu Anda yang ingin mengenyahkan lemak di bagian perut. Selain mengandung lemak (lemak nabati yang tergolong sehat dan bermanfaat bagi tubuh), alpukat pun mengandung senyawa fitonutrien. Senyawa fitonutrien berkemampuan memerangi lemak perut dan menjadikannya susut dan rata.
    Beatabflab melansir, ketika mengonsumsi alpukat, buah tersebut akan memasok hormon pembakar lemak dalam tubuh yang akan membantu Anda kehilangan lemak perut. Kandungan serat alpukat pun senantiasa membuat kenyang lebih lama dan berkemampuan mengendalikan nafsu makan seseorang. Para ilmuwan menduga, lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat bisa meningkatkan hormon penunda lapar yang disebut leptin. Hormon ini bisa merangsang otak untuk berhenti makan.
    Bagaimana caranya meraih manfaat optimal dari alpukat tanpa membuat tubuh menjadi gemuk? Hindari pemakaian gula tambahan dan susu kental manis yang biasa dicampurkan ketika membuat juice alpukat, karena sesungguhnya dua hal tersebut yang membuat gemuk.
    Alpukat justru dapat dijadikan sebagai makanan penutup alternatif yang baik karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Buah ini pun merupakan bahan yang baik dalam membuat makanan penutup lainnya, karena dapat dijadikan sebagai kudapan yang creamy secara alami tanpa harus ditambahkan produk susu dan gula aditif lainnya. Irisan alpukat dapat ditambahkan ke salad, telur, sandwich, sushi, dan burger.
  • Bermanfaat untuk ibu hamil
    Asam folat sebenarnya vitamin B9, bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut air. Dengan sifatnya yang larut air, vitamin ini tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh lalu dikeluarkan lewat urine. Dengan sifatnya itu, ibu hamil serta ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat setiap hari. Vitamin ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic acid), bahan genetik tubuh.
    Para ahli menganjurkan, ibu hamil sebaiknya mengasup sumber asam folat dari buah-buahan segar atau sayur lalap. Karena sayur yang dimasak 80% kandungan asam folatnya hilang saat proses pemasakan.
  • Membuat janin sehat
    Buah yang paling kaya kandungan asam folatnya adalah alpukat yang sering dijumpai dalam es campur, es teler, dan jus alpukat. Banyak orang takut mengonsumsi buah ini karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Memang benar, kandungan lemak dalam alpukat bisa 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah-buahan lain. Namun perlu diketahui, lemak yang terkandung pada alpukat adalah lemak baik. Yakni lemak tak jenuh tunggal yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
    Alpukat adalah satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Bagi ibu hamil yang butuh lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik bila lemak yang diasup bersifat tak jenuh. Selain itu, alpukat juga buah yang paling kaya asam folat -zat gizi yang bahkan sudah harus dipenuhi oleh ibu yang berniat hamil dan juga ibu hamil sejak baru terbentuk embrio.
    Menurut Prof. dr. Joseph Hersh dari Fakultas Kedokteran Universitas Louisville, Kentucky, AS, trimester I merupakan masa pembentukan sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Penelitian pada 1991 juga menemukan hubungan antara asam folat dan cacat lahir. Kekurangan asam folat -yang mempengaruhi pembentukan fungsi otak, saraf, dan sumsum tulang- ternyata dapat berakibat bayi yang dilahirkan cacat.
    Seperti pada zat-zat gizi lain, kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat, dia akan mengambilnya dari cadangan sang ibu. Hal ini akan berpengaruh buruk pada kesehatan ibu. Selain anemia, letih, lesu, insomnia (susah tidur), pelupa, depresi, sampai rambut beruban, ibu terancam pula oleh risiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.
    Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram. Selain asam folat dan lemak, alpukat mengandung serat yang mampu membantu mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil. Sedangkan kadar kalium (bermanfaat untuk menyeimbangkan tekanan darah) pada alpukat 2-3 kali lebih banyak daripada pisang.

Cara Memilih Alpukat

Untuk mendapatkan nilai gizi yang optimal dari alpukat, jangan memilih yang sudah terlalu matang. Anda dapat melakukan identifikasi dengan cara merabanya. Jangan memilih alpukat yang sudah penyok atau terasa lembek ketika Anda memegangnya. Alpukat matang seharusnya tidak penyok di kulit dan akan terasa agak empuk saat ditekan. Anda juga dapat membeli alpukat mentah dan menyimpannya dirumah sampai matang.

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *