Resep Bunda Catering Bandung

Makanan Pemicu Jerawat dan Macam-macam Jerawat

Jerawat adalah timbulnya kantung nanah yang meradang akibat dari pori-pori kulit yang tersumbat. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat adalah masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres. Jerawat tidak semata-mata muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh.

Jerawat yang Mengganggu

 

Berbagai macam jerawat yang diderita orang adalah :

  1. Jerawat Klasik (Jerawat biasa)
    Berupa tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Penyebab umumnya adalah stres, hormon dan udara lembap pemicu kulit memproduksi minyak yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Kemudian pori-pori tersumbat karena terinfeksi dengan bakteri.
  2. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
    Bentuknya besar dengan tonjolan yang meradang hebat, berkumpul hampir di seluruh area wajah. Jerawat ini sering membuat penderitanyah hilang kepercayaan diri. Biasanya karena genetik, yang disebabkan karena :

    • Kelenjar minyak yang over-aktif yang ‘membanjiri’ pori-pori dengan minyak
    • Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal, tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
    • Memiliki respons yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit
  3. Komedo
    Komedo terdiri dari dua jenis. Pertama, komedo yang terbuka (blackhead) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam (yang berwarna hitam tersebut adalah penyumbat pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara). Kedua, Komedo yang tertutup (whitehead), memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit. Ini terjadi bila Anda tidak rajin membersihkan kulit wajah sehingga sel-sel kulit mati menumpuk dan minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel-sel kulit, lalu terjadilah penyumbatan.

Munculnya jerawat juga dapat disebabkan karena makanan yang kita konsumsi. Untuk menghindari jerawat, kita sebaiknya tidak memakan makanan berikut ini :

  1. Makanan berlemak
    Konsumsi lemak berlebih akan menghambat transportasi oksigen dan nutrisi ke sel. Akibatnya, metabolisme terganggu sehingga kadar gula dalam darah akan mudah mengalami kenaikan dan penurunan secara drastis. Pada saat terjadi peningkatan, kondisi ini dapat memicu munculnya jerawat.
  2. Susu dan produk olahannya
    Kandungan lemak dalam susu dan produk olahannya sangat tinggi sehingga efeknya terhadap jerawat sama seperti makanan berlemak. Es krim, keju dan sejenisnya termasuk produk olahan susu yang sebaiknya dihindari oleh pemilik wajah berjerawat.
    Beberapa jenis susu yang diperah dari sapi betina yang sedang bunting mengandung hormon tertentu yang di tubuh manusia akan diubah menjadi hormon dihydrotestosterone (DHT) penyebab jerawat.
  3. Gula olahan
    Gula-gula tersebut baru akan menjadi masalah bagi jerawat jika sudah berubah ke bentuk yang lebih sederhana, melalui proses pengolahan. Gula pasir merupakan bentuk gula sederhana yang memicu jerawat dan banyak dipakai dalam permen maupun berbagai jenis kue.
  4. Kafein
    Kopi, teh, minuman bersoda dan beberapa jenis obat penghilang rasa nyeri merupakan sumber-sumber kafein yang bisa memperparah jerawat. Salah satu efek kafein adalah merangsang kelenjar adrenalin yang kemudian meningkatkan kadar stres dan menjadi faktor pemicu jerawat.
  5. Makanan olahan
    Sardin kalengan, baso awetan, sosis, nugget dan sejenisnya termasuk produk makanan olahan yang sering mengandung bahan tambahan termasuk pengawet. Bahan-bahan tersebut sulit dicerna oleh tubuh dan bisa memperparah radang pada jerawat yang sudah mengalami infeksi.