Resep Bunda Catering Bandung

Standar Kebutuhan Gizi Pada Bayi

Gizi merupakan asupan yang teramat penting bagi tumbuh kembang anak. Kecukupan gizi untuk anak akan mendorong perkembangan anak secara optimal. Sebaliknya kekurangan gizi atau malnutrisi akan menimbulkan berbagai risiko kesehatan anak, diantaranya adalah hambatan pertumbuhan tulang, lemah otot, degeneratif otak serta gangguan mental. Orang tua harus memahami standar kebutuhan gizi anak yang harus terpenuhi.

Kebutuhan gizi pada bayi
 

Gizi pada Bayi

Di usia 0 hingga 6 bulan, sumber gizi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung gizi yang sangat lengkap sehingga sudah mencukupi standar kebutuhan gizi bayi. Sementara bagi bayi di usia lebih dari 6 bulan memerlukan asupan makanan pendamping ASI sebagai tambahan sumber gizi bayi.

Berikut ini daftar standar kebutuhan gizi bayi untuk memenuhi angka kecukupan kalori tersebut :

  1. Karbohidrat yang diperlukan tubuh bayi berkisar antara 40% dari kebutuhan kalori bayi.
  2. Protein yang diperlukan sebesar 10% dari jumlah kebutuhan kalori bayi per hari.
  3. Lemak yang diperlukan sebanyak 40 sampai 50% dari total kebutuhan kalori.

Selain itu, kebutuhan gizi bayi akan vitamin dan mineral juga harus dipenuhi. Berikut ini sebagian daftar standar kebutuhan gizi bayi per hari untuk usia 7 sampai 12 bulan terhadap vitamin dan mineral yang direkomendasikan oleh The George Mateljan Foundation for The World’s Healthiest Foods.

  • Vitamin D: 5 mg
  • Vitamin E: 5 mg
  • Vitamin K: 2,5 mg
  • Vitamin B6: 0,3 mg
  • Folat: 80 mg
  • Vitamin B12: 0,5 mg
  • Kolin: 150 mg
  • Vitamin C:50 mg
  • Kalsium 570 mg
  • Fosfor: 275 mg
  • Magnesium: 75 mg
  • Zat besi: 11 mg
  • Zinc: 3 mg
  • Magnesium: 0,6 mg

Prinsip Gizi Seimbang Bagi Bayi

Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi dan tumbuh kembangnya, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan atau pendamping ASI. Jumlah ASI yang dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu. Jumlah ASi tersebut tergantung berbagai faktor seperti jumlah makanan yang dimakan oleh ibu hamil atau menyusui, faktor stress mental, faktor bawaan ibu hamil/menyusui itu sendiri dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi makanan untuk bayi sejumlah 100-110 Kkal energi tiap kg berat badan bayi per harinya. Susu untuk bayi pada umumnya mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi dapat diberikan 150-160 cc susu tiap kg berat badan. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *