Resep Bunda Catering Bandung

Tips Menyimpan Makanan di Lemari Es

Tidak bisa dipungkiri bahwa lemari es atau kulkas merupakan piranti dapur yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi kulkas pada dasarnya adalah sebagai tempat menyimpan makanan agar tidak cepat basi atau rusak. Namun, jika pengaturan dan perawatan kulkas tidak bagus, kulkas malah bisa menjadi sumber kuman dan menyebabkan sayur dan bahan makanan lain cepat rusak. Kelembaban kulkas dapat membantu pertumbuhan jamur dan bakteri pada bahan makanan. Selain itu, jika kulkas sudah terkontaminasi oleh banyak bahan makanan yang berbeda-beda, khususnya bahan makanan yang telah busuk dan tidak segera dikeluarkan dari kulkas, bisa menyebabkan bahan makanan lain ikut membusuk.

Tips menyimpan makanan di lemari es

 

Untuk menjaga kualitas bahan makanan di kulkas dan menjaga kulkas tetap bersih, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Menjaga kebersihan kulkas adalah kunci utama dalam pengelolaan kulkas. Kulkas yang bersih akan membantu meningkatkan usia simpannya. Idealnya, kulkas harus dibersihkan dengan menggunakan antibakteri seminggu sekali. Sedangkan untuk kebersihan secara keseluruhan, bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali. Jika anda terbiasa menyetok bahan makanan seminggu sekali, sebaiknya kulkas dibersihkan sebelum belanja isi kulkas yang baru.
2. Bahan makanan yang akan dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya sudah dicuci bersih terlebih dahulu.
3. Penyerap bau kulkas bisa juga digunakan untuk mencegah bau tidak sedap. Air lemon juga bisa digunakan untuk membersihkan kulkas pada bilasan yang terakhir.
4. Untuk pengaturan penyimpanan bahan makanan, bisa diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Untuk bahan makanan kering seperti kacang-kacangan, bisa disimpan dalam wadah kedap udara, dan letakkan dalam suhu kamar. Wadah kedap udara akan mengurangi kelembaban di dalamnya sehingga mencegah pembusukan
b. Untuk bahan-bahan yang mudah busuk seperti buah-buahan (strawberry, anggur, ceri) sebaiknya disimpan dalam plastik zip atau wadah tupperware yang khusus untuk penyimpanan di freezer. Buah beku dapat tahan selama 4-6 bulan.
c. Untuk buah-buahan yang bertekstur lunak seperti pisang sebaiknya dibungkus dengan alumunium foil untuk menghindari keadaan bintik-bintik hitam dan berkeriput
d. Jangan mencampur bahan makanan dalam satu tempat, akan tetapi lebih baik dengan menyimpan nya pada wadah-wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi bau dan bakteri.
e. Tempat yang paling dingin setelah freezer adalah rak tepat di bawah freezer .Bahan makanan yang cocok disimpan di rak ini adalah susu, ikan, dan bahan yang membutuhkan suhu dingin tapi tidak beku.
f. Rak yang paling hangat adalah rak di bagian pintu. Barang yang bisa disimpan di sini seperti bumbu kering, minuman, telur.
g. Sayur dan buah-buahan sebaiknya disimpan di tempat terpisah karena keduanya memiliki kelembaban yang berbeda-beda. Hal ini dimaksudkan agar tidak mempengaruhi tingkat kematangan masing-masing. Umumnya, buah yang mengeluarkan asam bisa membuat sayur akan lebih matang. Jadi, pemisahan sayur dan buah bertujuan agar sayur tidak lekas busuk. Sayuran sebaiknya disimpan di dalam wadah plastik dan terikat.
h. Daging dan ikan sebaiknya di masukkan kedalam plastik atau wadah tertutup sebelum dimasukkan ke dalam frezzer. Jangan memasukkan makan yang sudah masak dalam kondisi yang masih panas karena dapat menyebabkan kulkas cepat rusak
5. Makanan yang sudah terlalu lama di kulkas sebaiknya segera dikeluarkan untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap yang bisa menetap lama.

Demikian tips-tips tentang mengelola bahan makanan di kulkas. Semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari. Karena pengelolaan kulkas dengan benar tidak hanya membuat bahan makanan jadi tidak cepat rusak, tetapi juga bisa membuat kulkas lebih tahan lama dalam penggunaan. Selamat mencoba.

Sumber gambar: www.mommygoggle.com

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *