Resep Bunda Catering Bandung

Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Sahur di Bulan Ramadhan

Berpuasa selama 14 jam sebenarnya tak lantas membuat tubuh lemas. Sumber energi bisa tersimpan baik dalam tubuh dan tubuh tetap segar, asalkan memilih dan mengatur makan dengan tepat. Namun meski begitu, biasanya kita tetap harus beraktivitas normal. Hal ini menyebabkan energi banyak yang terkuras. Oleh karena itu menjaga asupan gizi saat makan sahur pun tak kalah penting untuk diperhatikan.

Energi diperoleh bukan hanya dari yang barusan dimakan, tetapi banyak dari cadangan energi dalam tubuh yang berupa lemak maupun karbohidrat, terutama glikogen dalam liver dan otot. Akan tetapi, jika hanya mengandalkan glikogen ini, maka glikogen ini biasanya sudah habis sebelum zuhur.

Catering Bandung
 

Supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Maka penting untuk kita mengetahui makanan apa saja yang baik dikonsumsi saat sahur dan jenis makanan yang sebaiknya dihindari.

Panduan dan Pantangan Makan Minum Selama Sahur

Beberapa tips di bawah ini dapat di jadikan pertimbangan atau rekomendasi dalam memilih menu yang sesuai untuk makan sahur :

  • Hal yang paling penting saat makan sahur adalah air. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik.
  • Konsumsilah pula sayur-sayuran dan buah-buahan yang terbukti banyak mengandung serat. Serat adalah “sapu alami” yang membantu membersihkan sisa daging di sela- usus. Makan makanan berserat juga membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak. The American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi antara 3-4 porsi sayuran per hari.
    Serat tidak terkait langsung dengan insulin. Insulin terkait dengan karbohidrat yang diserap sebagai glukosa. Peran serat adalah menghambat pengosongan lambung, termasuk mengurangi kecepatan penyerapan glukosa dari pencernaan karbohidrat (zat tepung). Oleh karena itulah kami selalu menganjurkan makanan yang “kasar” untuk sahur, bukannya nasi lembek ataupun bubur.
  • Makanlah makanan dengan protein tinggi. Menurut The Journal of Nutrition, mengonsumsi makanan yang tinggi protein secara signifikan meningkatkan rasa kenyang. Cobalah mengonsumsi makanan seperti ayam dan ikan untuk merasa kenyang.
  • Makan lebih perlahan. Kunyah maakanan dengan kecepatan lambat juga dapat membantu untuk merasa lebih kenyang untuk waktu yang cukup lama. Kunyah makanan sampai benar-benar lembut. jika timbul gejala sakit maag seperti : sendawa asam, mual, mulas, nyeri ulu hati dan kembung, maka asam lambung dapat dinetralkan dengan minum obat maag sebelum sahur, saat berbuka dan sebelum tidur malam.
    Untuk penderita sakit maag, obat ketika sahur diminum, sebelum beberapa (2-3) suapan terakhir, bukannya sebelum sahur ataupun sesudah sahur, agar obat itu “bekerja” ketika lambung mulai kosong. Obat yang mudah larut jika diminum di akhir sahur akan segera terbawa keluar dari lambung sehingga bekerjanya menjadi terlalu awal.

Selain itu, ada juga sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama sahur, sehingga tidak memberikan dampak buruk pada tubuh saat berpuasa.

Yang harus dihindari saat sahur :

  • Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung yakni kopi, minuman beralkohol, sari buah sitrus seperti jeruk yang memberikan kesegaran sesaat, serta susu.
  • Makanan sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Misalnya kue tart, coklat, dan keju.
  • Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, serta merica dan bumbu yang merangsang.
  • Makanan yang menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol dan coklat.
  • Makanan yang harus dihindari juga adalah makanan yang memicu keluarnya asam tinggi. Khususnya permen karet serta merokok.
  • Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat. Insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Pelepasan insulin berlebihan dapat mengurangi tersedianya glukosa dalam darah sehingga orang dapat cepat lelah untuk aktivitas berat.
  • Hindari pula makan berlebihan selama sahur agar kolesterol tidak melonjak tinggi. Untuk itu sebaiknya hindari makanan gorengan karena makanan yang digoreng tidak memberi asupan air yang cukup dan mengandung minyak yang tidak baik bagi kesehatan karena menimbulkan radikal bebas di dalam tubuh.
    Kolesterol berasal banyak dalam lemak hewani, makan berlebihan tidaklah meningkatkan kolesterol asalkan tidak banyak mengandung lemak hewan.

Selamat berpuasa!

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *