Zaman sekarang bukan hanya penderita kolesterol ataupun obesitas saja yang memiliki lemak pada perut. Akan tetapi, orang normal pun banyak yang mengalaminya. Istilah lemak pada perut biasanya disebut buncit.
Perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan dan keprcayaan diri seseorang. Ternyata memiliki perut buncit dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang menjadi akar dari masalah kesehatan.
Peneliti menyebutkan bahwa di dalam tubuh memiliki 2 jenis lemak, yaitu lemak viseral yang terdapat pada rongga perut dan lemak subkutan yang berada di balik kulit. Maka dari itu, salah satu pemicu terjadinya perut buncit adalah karena adanya penumpukan lemak jenis viseral yang berlebihan. Lemak ini akan membungkus organ-organ di dalam perut seperti hati,jantung,saluran pencernaan dan paru-paru. Bisa terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari berat badan yang berlebih, tubuh kurang bergerak, kekurangan istirahat, mengalami stres, kebiasaan makan makanan sembarangan yang tinggi gula dan lemak trans, kondisi genetik,hingga kondisi penuaan.
Semakin tinggi tumpukan lemak viseral yang ada dalam perut, maka risiko mengalami penyakit kronis pun akan semakin meningkat. Seperti :
- Penyakit diabetes tipe 2
Hal ini bisa terjadi meski kamu dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus. Tumpukan lemak viseral yang berlebih akan mengganggu kerja dari insulin yang mengontrol gula darah dalam tubuh, dengan kata lain, hal ini dapat menimbulkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
2. Penyakit jantung dan stroke
Karena lemak viseral bisa memicu terjadinya peradangan. Memiliki lemak di perut dengan jumlah yang tidak terkontrol dapat beresiko mengalami penyakit serangan jantung bahkan stroke ringan maupun berat.
Tingginya lemak viseral juga akan berdampak pada meningkatnya kolesterol jahat yang akan membentuk plak di pembuluh darah. Plak inilah yang nantinya akan menyumbat aliran darah ke pembuluh darah di jantung dan pembuluh darah di otak.
3. Tekanan darah tinggi
Ginjal dan kelenjar adrenal merupakan organ penting yang mengatur tekanan darah. Karena lemak viseral berada disekitar organ-organ dalam di rongga perut, kelebihan lemak akan mempengaruhi kinerja dari kedua komponen tersebut. Sehingga dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah.
4. Penyakit kanker
Tumpukan-tumpukan lemak viseral akan menghasilkan senyawa kimia yang disebut dengan sitokin. Senyawa ini akan menimbulkan peradangan di dalam tubuh yang kemudian memicu berubahnya sel sehat menjadi sel kanker. Contoh jenis kanker yang sering terjadi akibat perut buncit adalah kanker payudara dan kanker kolorektal.
Lakukan cara ini, untuk menghilangkan lemak di perut
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan tumpukan lemak yang ada di perut seperti melakukan olahraga dan menjalankan program diet sehat.
Untuk mendapatkan hasil secara maksimal, anda dapat melakukan olahraga secara teratur selama 30-60 menit minimal 2 kali dalam seminggu. Anda juga dapat menerapkan jenis olahraga yang bersifat aerobik seperti lari, renang, bersepeda, atau jenis olahraga yang bersifat pembentukan seperti push-up, sit-up, bahkan latihan angkat beban.
Cara ampuh lain untuk menghilangkan lemak pada perut juga dapat dilakukan dengan menjalankan diet sehat. Diet yang dimaksud adalah mengatur pola makan, baik dari segi waktu, jenis makanan yang akan dikonsumsi, dan jumlah dari porsi makanan yang dikonsumsi.